Dec 25, 2011

Aku dan Dia 020: Menjemput Bidadari

Aku bersandar disofa sambil melihat tv yang tidak dipasang. Lamunan terlontar jauh entah ke mana.


Rintik hujan makin rancak menyembah bumi, menemani sunyi dan sepi.


"Alangkah baiknya andai berteman disaat ini?"


Erk! Apa yang aku cakap tadi?


Aish... Lamunan terhenti.


Cepat-cepat aku menggeleng, menginsafi.
"Astaghfirullah hal 'azim..."


Aku kembali bersandar. Pandanganku kosong.


Sedikit demi sedikit, mataku tertutup rapat.


"Ayah...," aku dikejutkan dari lena.


Aku melihat jam. Err... dah pukul 2.


"Jom solat," ujarku sambil menggosok mata.


Mereka pantas menurut kata. Sedikit perubahan atas peningkatan usia. Berkat doa dan usaha. "Alhamdulillah," syukurku pada yang Maha Esa.


Betapa besar nikmat ketenangan yang Allah beri saat ini. Hanya perlu untuk ku terus mendekatkan diri agar kehidupan aku diredhai dan diberkati. Aku juga kini kerap bermuhasabah diri agar tidak leka dan lalai dengan kenikmatan duniawi.


Apa yang aku miliki hanyalah pinjaman yang berupa amanah. Tiap satunya akan dipersoalkan diakhirat kelak. Mahu atau tidak, tiap langkah dan tindakan cuba untukku tepati kehendak Ilahi.


"Yang berkenan dan menenangkan... Mata dan hati...,"


Err...


Aish...


..............


Tajuk: Menjemput Bidadari
Penyanyi: Epicentrum


Bila yakin telah tiba
Teguh didalam jiwa
Kesabaran menjadi bunga

Sementara waktu berlalu
Penantian tak berarti sia-sia
Saat perjalanan adalah pencarian diri

Laksana Zulaikha jalani hari
Sabar menanti Yusuf sang tambatan hati
Dipenantian mencari diri
Memohonkan ampunan dipertemukan

Segera kau ku jemput engkau bidadari
Bila tiba waktu ketemukan aku

Ya Ilahi Robbi

Keras ku mencari diri sepenuh hati

Teguhkan aku dilangkah ini
Dipencarian hakikat diri
Dan izinkan kujemput bidadari
Tuk bersama menuju Mu mengisi hari...

Kini yakin telah tiba
Teguh didalam jiwa
Kesabaran adalah permata

Dan waktu terus berlalu
Penantian tak berarti sia sia
Saat perjalanan adalah pencarian diri

Laksana Adam dan Hawa
Turun ke bumi terpisah jarak waktu
Dipenantian mencari diri
Memohonkan ampunan dipertemukan

Bidadari telah menyentuh hati
Teguhkan nurani

Bidadari telah menyapa jiwa
Memberikan makna

Segera kau ku jemput engkau bidadari
Bila tiba waktu ketemukan aku

Ya Ilahi Robbi

Keras ku mencari diri sepenuh hati
Teguhkanlah ku dilangkah ini
Dipencarian hakikat diri

Dan izinkan kujemput bidadari
Tuk bersama menuju Mu, mengisi hari

Mengisi hari..


..............



Lama telah ku simpan lagu ini. Entah kenapa, pagi ini tergerak untuk aku amati katanya.


"SubhanAllah...," sesungguhnya hanya Allah yang tahu apa yang aku rasa dan alami.


"Alhamdulillah... Allahuakbar...," senyuman nipis terukir tanpa sedar.


"Akan tiba juga masanya. Bukankah kesabaran itu permata? Teruskan usaha untuk mencari dan mengenal diri, InsyaAllah akan dihadirkan seseorang untuk ku jemput nanti..."

No comments:

Post a Comment